Rabu, 05 Oktober 2016

Variasi Penyajian Bumbu Sambel Pecel Menurut Daerahnya


Variasi  Penyajian Bumbu Sambel Pecel Menurut Daerahnya


Pecel (beberapa daerah melafalkannya "pecal") adalah makanan yang menggunakan bumbu sambal kacang sebagai bahan utamanya yang dicampur dengan aneka jenis sayuran. Asal kata dan daerah pecel belum diketahui secara pasti, tetapi dalam bahasa Jawa, pecel dapat diartikan sebagai 'tumbuk' atau 'dihancurkan dengan cara ditumbuk'.

Pecel diperkirakan berasal dari Madiun, Jawa Timur, karena bumbu sambal kacang yang digunakan dalam campuran pecel mirip dengan yang digunakan sebagai bumbu sate Ponorogo. Makanan ini juga mirip dengan gado-gado yang dibedakan dengan campuran bahan dan tekstur bumbunya.


Madiun
Rasa bumbu kacang yang gurih-pedas menjadi kunci kelezatan Pecel Madiun   Karakter rasa sambal pecel di Madiun memang sedikit berbeda dari daerah lain yang cenderung lebih manis. Taburan serundeng membuat rasa gurih makin intens, sekaligus memberi aroma sedap yang khas. Alas daun pisang menghadirkan nuansa ndeso yang ngangeni ketika menyantapnya.

Malang
Pecel Malang menggunakan saus khas Jawa Timur memiliki cita rasa kuat dan pedas dengan tekstur bumbu kacang yang kasar. Biasanya nasi pecel Malang disajikan dengan nasi putih hangat ditambah dengam lauk tempe atau tahu serta rempeyek kacang dengan irisan daun jeruk.

Blitar
Sedikit berbeda dengan pecel khas Malang, tekstur bumbu kacang pecel Blitar lebih halus, sedikit lebih berminyak, dan bercita rasa manis dan gurih.

Banyumas
Di wilayah Banyumas, pecel sering pula diberi taburan (sayuran) beraroma khas sehingga meningkatkan nafsu makan, antara lain: biji-biji lamtoro atau irisan bunga kecombrang yang telah dikukus.

Tegal
Nama pecel punya arti berbeda di daerah Slawi, Tegal, Jawa Tengah. Pecel tidak disajikan dalam bentuk sayur-sayuran, melainkan berbentuk rujak. Pecel versi daerah Slawi terdiri dari buah-buahan segar seperti jambu, nanas, pepaya, dan mangga serta disiram dengan saus gula merah kental.

Kediri
Pecel Kediri lebih unik lagi karena biasanya aroma kencurnya agak kurang namun rasa cabai merahnya mantap sehingga lebih manis, gurih, dan pedas. Di Kediri biasanya sambal pecelnya disandingkan dengan sambal tumpang yang terbuat dari cabai dan tempe bosok (tempe kemarin walaupun tidak benar-benar busuk), santan, serta laos yang direbus. 

Suriname
Pecel Suriname atau yang lebih akrab di sebut "Pitjel Van Suriname" sudah ada sejak jaman penjajahan kolonial Belanda. Tepatnya didaerah Koewarasan yang merupakan wilayah yang kebanyakan dihuni oleh warga suriname keturunan jawa. Pecel Suriname atau Pitjel Van Suriname dari rasa dan rupa hampir sama dengan pecel yang ada di Indonesia, begitupun juga unsur bahan kandungannya, walaupun ada sedikit perbedaan penyajian dihidangkan dengan pisang goreng dan untuk sayurannya lebih banyak menggunakan campuran bayam. Hal ini dikarenakan tanaman bayam tumbuh subur sesuai dengan iklim dan lingkungan di Suriname.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar