Oleh-oleh Khas Jawa Timur
KAB. BANGKALAN
Batik Tanjung Bumi : Berjarak 40 km dari kota Bangkalan. Batik Bangkalan termasuk katagori batik pesisiran memiliki motif dan warna yang berani.
KAB. BANYUWANGI
Rujak Soto : Rujak Soto Banyuwangi yang dominan menyengat hidung adalah aroma petisnya yang begitu lekat.
Terasa ada perpaduan kuah soto dan rujak. Rujaknya terdiri dari sayuran yang direbus, seperti taoge, dan kangkung.
KAB. BLITAR
Sambel Pecel JAYA RASA: Dengan nuansa gurih dan manis aroma khas blitar, yang semua bahan dan prosesnya di olah di Blitar. Cocok buat yang mau hemat, murah meriah. Penyajiannya juga praktis, tinggal seduh air panas dan siap untuk di padukan dengan makanan lainnya seperti nasi atau mi. Rasa Kacangnya menggugah selera.....
KAB. BOJONEGORO
Ledre : Berbentuk gapit (seperti emping gulung) dengan aroma khas pisang raja yang manis. Sangat tepat untuk
teman minum teh atau dan sajian tamu atau untuk oleh-oleh.
KAB. BONDOWOSO
Tape Bondowoso: Tape terbuat dari ketela pohon. Toko penjual tape manis Bondowoso pada umumnya
terkonsentrasi di Jalan Jendral Sudirman atau lebih dikenal daerah Pecinan.
KAB. GRESIK
Pudak : Makanan ini terbuat dari bahan tepung beras, gula pasir/gula jawa dan santan kelapa yang dimasukan kemasan terbuat dari bahan yang disebut “ope” yaitu pelepah daun pinang.
KAB. JEMBER
Suwar Suwir: Dodol tape khas Jember dengan bahan dasar tape singkong dan gula. Camilan ini sudah ada sejak zaman Belanda. Rasanya manis dan legit.
KAB. JOMBANG
Soto Dok : Tak beda dengan soto lainnya, namun dalam penyajiannya, penjual setelah menuang kecap langsung
meletakkan kembali botol dihantamkan ke meja hingga menimbulkan bunyi ”dok”.
KAB. KEDIRI
Gethuk Pisang : Selain dikenal sebagai kota tahu, ada salah satu jajanan khasnya yang sangat terkenal yaitu gethuk
gedang/pisang. Getuk pisang ini dikemas dengan bungkus daun pisang dan berbentuk seperti lontong.
KAB. LAMONGAN
Nasi Boranan : makanan paling khas karena memang hanya dijual di Lamongan. Nasi ini disajikan biasa dijajakan secara lesehan di sekitar kawasan pasar-pasar kota di Kabupaten Lamongan.
KAB. LUMAJANG
Keripik Pisang : Sebagai penghasil pisang Agung dan dikenal dengan sebutan kota Pisang, oleh-oleh yang satu ini memang patut dibawa oleh siapapun yang berkunjung ke Lumajang
KAB. MADIUN
Brem : Fermentasi dari tape yang digunakan sebagai makanan kecil dan oleh-oleh. Industri bumbu pecel dan brem ini berpusat desa Kaliabu, 21 Km dari Kota Madiun.
KAB. MAGETAN
Lempeng : Dari beras maupun ketan yang direbus kemudian dicampur bleng semacam air laut yang berfungsi untuk mengenyalkan, ditambah bawang, garam. Lempeng adalah sejenis krupuk dan sangat pas untuk lauk ataupun camilan.
KAB. MALANG
Keripik Tempe: Sentra industri tempe Malang terletak di daerah Sanan, Malang, Jawa Timur. rasanya khas gurih dan
memiliki beraneka cita rasa.
KAB. MOJOKERTO
Onde-Onde: Kota Onde-onde adalah julukan Kota Mojokerto. Dan salah satu yang dapat dijadikan sebagai kebanggaan kota Mojokerto adalah onde-onde BoLiem.
KAB. NGANJUK
Nasi Becek: Orang Nganjuk menyebutnya sego becek, adalah hidangan yang mirip dengan kari/kare kambing. Isi dari sego becek nyaris serupa dengan soto babat, juga mirip dengan nasi gule, tetapi lebih encer.
KAB. NGAWI
Tepo Tahu : Tepo Tahu adalah campuran antara Tepo dan Tahu. Tepo terbuat dari beras, sama dengan ketupat.
Untuk Tahu, biasanya menggunakan tahu coklat, bisa juga menggunakan tahu putih dan kemudian digoreng.
KAB. PACITAN
Nasi Tiwul: Nasi tiwul terbuat dari gaplek (umbi dari ketela pohon yang dikeringkan) yang kemudian ditumbuk dan
ditanak.
KAB. PAMEKASAN
Kaldu Kokot : Beberapa makanan khas antara lain, Kaldu Kokot, Kaldu Kikil, Rujak Cingur, Rawon dan Soto Madura.
Kemungkinan jika beruntung Anda bisa mendapatkan minuman Ta’al, minuman tradisional yang berasal dari pohon
Siwalan.
KAB. PASURUAN
Kupang Lontong : Kupang adalah makanan sejenis kerang yang dimasak dengan campuran bumbu bawang putih,
untuk menghidangkan biasanya dicampur dengan petis kupang, jeruk nipis , lontong dan irisan lento. Makanan Khas Pasuruan ini bisa dijumpai di sepanjang jalan Ir. Juanda dan Pasar Kraton.
KAB. PONOROGO
Sate Ayam : Adalah Gang Sate yang berada di Kelurahan Nologaten, Kecamatan Ponorogo, Jawa Timur yang sepanjang jalannya dipenuhi puluhan warung makan penjual sate ayam.
KAB. PROBOLINGGO
Soto Kraksan : Soto Kraksan dimasak dengan santan yang sangat kental dan disajikan di mangkuk nasi dan Lontong.
KAB. SAMPANG
Bebek Songkem : Konon awalnya bebek Songkem disajikan pada waktu perayaan hari-hari besar Islam untuk songkeman, sehingga terciptalah yang namanya Bebek Songkem.
KAB. SIDOARJO
Bandeng Asap : Logo Kabupaten menunjukkan Udang dan Bandeng yang merupakan komoditi perikanan utama kota ini. Sidoarjo dikenal pula dengan sebutan “Kota Petis”. Oleh-oleh makanan khas Sidoarjo adalah Bandeng Asap dan Kerupuk Udang.
KAB. SITUBONDO
Kerajinan Laut : Kawasan ini merupakan daerah penghasil kerajinan bernunansa bahari. Mulai dari suvenir papan
surving, hiasan dinding dari aneka biota laut, hiasan gordin dari cangkang kerang.
KAB. SUMENEP
Keripik : Mulai dari kripik tekai (sejenis umbi rumput teki yang rasanya lebih enak dibandingkan melinjo), kripik singkong rasa gadung, krupuk ikan prenduan, kepeng (sejenis opak dari singkong), tripang, lorjuk, kerupuk paru, petis ikan Madura, dan sebagainya.
KAB. TRENGGALEK
Sale pisang : Dari buah pisang yang disisir tipis kemudian dijemur. Pisang sale ini bisa langsung dimakan atau digoreng dengan tepung terlebih dahulu.
KAB. TUBAN
Rajungan : Tuban tak hanya terkenal dengan minuman khasnya berupa legen, tapi juga belut dan rajungan.
KAB. TULUNGAGUNG
Ayam lodho : Makanan yang mempunyai bahan dasar ayam dengan rempah-rempah resapan bumbu bersantan. Sedikit serupa dengan opor atau kare ayam karena sama-sama berjenis masakan bersantan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar