Resep Menu Pia Isi Sambel Pecel
Bahan:
200 Gram Tepung terigu
1 Bungkus Bumbu Sambel Pecel JayaRasa
1 Sendok Teh Ragi
100 Mililiter susu cair
1 Butir telur ayam
3 Sendok Makan gula pasir
Setengah Sendok Teh Garam
Minyak Goreng secukupnya
1 Butir telur ayam
3 Sendok Makan gula pasir
Setengah Sendok Teh Garam
Minyak Goreng secukupnya
Air Secukupnya
Cara Membuat:
1. Siapkan Bahan Pianya dengan mencampurkan tepung terigu, gula pasir, telur ayam, ragi dan garam. Uleni atau aduk rata dengan menggunakan tangan.
2. Perlahan masukkan susu cair secara bertahap hingga adonan kalis, sesekali masukkan minyak goreng dan tetap uleni sampai adonan elastis.
3. Bentuk bulat dengan tangan kemidian olesi dengan minyak goreng, diamkan selama 30 Menit
4. Kempiskan adonan, Bagi kecil sesuai selera dan diamkan lagi 15 menit
5. Larutkan Bumbu sambel Pecel Jayarasa dengan sedikit air panas, tapi bumbu jangan sampai encer. Biarkan sambel pecel agak kental.
6. Pipihkan Adonan dan masukkan Sambel Pecel kedalam Adonan Pia, Tutup dan rapatkan sehingga sambel pecel tidak terlihat.
7. Letakkan pada wadah yang sebelumnya sudah di olesi Minyak Goreng secukupnya, sambil menekan adonan pia supaya bentuknya agak gepeng. Diamkan
8. Gunakan wajan anti lengket dan panaskan dengan api kecil, letakkan pia dan panggang hingga matang. Jangan lupa sesekali pia di bolak balik agar rata matangnya.
9. Tutup wajan dan tunggu hingga pia berubah warna menjadi kecoklatan.
10. Diamkan, pia isi sambel pecel siap untuk disajikan.
# Catatan:
- Pastikan Anda menguleni adonan sampai kalis sebelum diproses, karena kunci yang paling mempengaruhi proses menguleni adonan adalah kalis. Jika adonan telah menjadi kalis, proses menguleni adonan dapat diakhiri. Tujuan menguleni adalah untuk memperkuat protein gluten dalam adonan agar terbentuk tekstur dan bentuk pia yang bagus dan enak.
- Beberapa ciri berikut dapat menandakan bahwa adonan Anda telah kalis atau selesai diuleni:
- Elastis. Adonan menjadi elastis seperti karet saat di tarik. Coba tekan sedikit adonan Anda, jika adonan kembali ke bentuk asalnya, berarti adonan telah kalis.
- Dapat membentuk lembaran tipis. Coba rentangkan adonan dan buat menjadi tipis. Bila adonan menjadi sedikit transparan dan tak mudah robek, maka adonan sudah dapat dikatakan kalis.
- Tidak lengket di tangan. Ini adalah cara termudah melihat apakah adonan yang Anda buat telah menjadi kalis atau tidak. Saat adonan tak lagi lengket di tangan Anda ataupun di tempatnya dan tangan serta tempat yang Anda gunakan telah bersih dari adonan, maka itu berarti adonan Anda telah kalis dan siap untuk menjalani proses selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar